📖Sebaik-baik guru di muka bumi ini adalah nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam. Beliau adalah gurunya para pakar pendidikan. Selama ribuan tahun metode mengajarnya menjadi rujukan seluruh umat manusia di pelosok dunia.
💡Beliau satu-satunya manusia yang berhasil membangun peradaban hanya dalam kurun 23 tahun. Dan peradaban itu bertahan hingga kini. Pemimpin manapun belum bisa dan tidak akan ada yang bisa melakukannya.
⏰Salah satu kunci sukses itu adalah pendidikan. Ada metode pendidikan rasulullah yang harus kita tiru agar kita bisa menghasilkan generasi islam yang beradab dan berperadaban. Jangan pernah ragu untuk meniru rasulullah apalagi gengsi, menganggap hal itu kolot, jumud, mundur kebelakang dll. Ketahuilah bahwa mereka dulu yang pernah membenci nabi juga berbuat demikian.
📜Maka munculah pertanyaan bagi mereka yang enggan menjadikan al-quran sebagai pegangan. Apakah ajaran rasulullah sudah tidak laku sehingga engkau menolaknya? Apakah ajaran rasulullah sudah tidak sesuai zaman sehingga hingga kau mengingkarinya? Ketika agama ditepikan hanya di masjid, ketika agama tidak boleh bicara tentang akhlak dan pendidikan maka yang terjadi adalah kehancuran.
📈Saya terheran dengan mereka yang mati-matian mencari sistem pendidikan karakter, saya tidak habis pikir dengan mereka yang menghabiskan uang milyaran bahkan trilyunan untuk pendidikan. Kenapa tidak kita tengok al-qur'an dan hadis. Tertulis disitu metode mengajar nabi Muhammad bahkan metode mengajar para nabi-nabi zaman dahulu. Metode ini bukan uji coba atau hasil riset. Ini adalah metode dari langit untuk penduduk bumi. Ini adalah metode dari Allah untuk umatNya. Lantas, adakah yang lebih pintar dan lebih mengerti selain Allah? Dimankah ketauhidan yang kita pelajari selama ini?
📒Sudah hilangkah keimanan di dada kita hingga perkataan Allah pun kita hiraukan. Sudah tercabutkah akar agama kita, hingga Nabi Muhammad pun tak kita dengar. Kenapa kau kubur mati-matian ajaran nabi, sementara ajaran kaum kafir kau banggakan. Seburuk itukah agama kita dalam pandangan mu. Atau sudah tercabutkah keimanan dalam dadamu, hingga kau dihinakan Allah dalam kesibukan palsu dunia lupa dengan al-quran dan hadits.
وَقَالَ الرَّسُولُ يَا رَبِّ إِنَّ قَوْمِي اتَّخَذُوا هَذَا الْقُرْآنَ مَهْجُورًا
Berkatalah Rasul, "Ya Tuhanku, sesungguhnya kaumku menjadikan Al-Qur’an ini suatu yang tidak diacuhkan.” (al furqon :30)
📖Ketika alqur'an dan hadis sudah diacuhkan, sudah tidak dianggap sebagai rujukan maka yang tersisa hanyalah penyesalan. Tak lama akan terdengar isak tangis dan derai orang tua yang atas prilaku anak-anaknya. Apakah harus menunggu anak-anak sudah hancur dan durhaka baru ingat agama. Ketika semua sudah terlambat maka perbaikan akan terasa lebih berat.
🌟Ingatlah bahwa anak adalah titipan Allah, dan tidak bisa diperbaiki kecuali dengan petunjuk Allah. Anak adalah makhluk Allah dan tidak bisa dididik kecuali dengan dengan pendidikan yang diajarkan Oleh Allah dan rasulNya. Engkau tidak akan bisa memantaunya 24 jam sehari, tapi Allah bisa memantau dan membimbingnya 24 jam full sepanjang hidupnya. Kalau faktanya demikian, lantas apa alasanmu menjauhkan anak-anakmu dengan Allah.
🌺Berikan hak mereka untuk mengenal Allah sebelum mengenal dunia. Berikan hak mereka untuk mengenal nabi Muhammad dan para sahabatnya. Ceritakan rumah abadi mereka diakhirat dan jangan kau sibukkan dengan dunia sesaat. Ajarilah mereka adab, sehingga mereka menjadi pribadi yang bermartabat. jangan kau paksa memperkenalkan tokoh-tokoh non muslim sehingga kau lunturkan cahaya iman di dadanya.
🌻Jadikanlah mereka pribadi yang tangguh dengan siraman siroh dan kisah sahabat. Bangun keberanian menegakkan izzatul islam (kemuliaan islam) sedari kecil, kelak kan engkau temui nanti kedewasaan dan kesuksesan. Jangan pernah kau ukur anak-anakmu dengan duniawi. Karena itu sama dengan kau jerumuskan mereka ke lembah kehinaan. Allah lah yang paling paham rumus jalan keberhasilan anak-anakmu. Maka dekatkanlah anak-anakmu pada Allah, karena itu adalah hak yang harus mereka dapatkan.
🍂Pastikan tauhid menghujam di jantung anakmu sehingga Allah akan menuntun dan membimbingnya.
Ust A. Rhaien. Penanggung Jawab Syar'i Kuttab Al Fatih Jember
#2Kurikulum #ImanDanAlQur'an