TERIMA KASIH AYAH BUNDA
Salah satu hal spesial yang ada di kuttab adalah, orang tua diajak untuk mendampingi anaknya ketika balajar di rumah. Masa usia kuttab adalah masa dimana kita harus membangun kedekatan dengan anak melalui pendidikan dan pembelajaran. Masa dimana mereka menjadikan orang tua sebagai tauladan. Inilah yang dilakukan oleh para rasul dan ulama saleh.
Ketika anak-anak kita ilmunya sudah bertambah, maka elok kiranya kalau kita juga menambah ilmu. Semangat belajar dan beribadah bisa kita tularkan ke anak-anak. Mereka akan giat belajar dan beribadah ketika melihat kita giat beribadah begitu juga sebaliknya. Ceritakanlah indahnya solat subuh di masjid. Kisahkanlah kebaikan dari solat jama'ah di masjid. Bangunkan semangat mereka dengan cerita para rasul, sahabat dan tabi'in.
وَالَّذِينَ آمَنُوا وَاتَّبَعَتْهُمْ ذُرِّيَّتُهُمْ بِإِيمَانٍ أَلْحَقْنَا بِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ وَمَا أَلَتْنَاهُمْ مِنْ عَمَلِهِمْ مِنْ شَيْءٍ كُلُّ امْرِئٍ بِمَا كَسَبَ رَهِينٌ
Dan orang-orang yang beriman, dan yang anak cucu mereka mengikuti mereka dalam keimanan, Kami hubungkan anak cucu mereka, dan Kami tiada mengurangi sedikit pun dari pahala amal mereka. Tiap-tiap manusia terikat dengan apa yang dikerjakannya.
حَدَّثَنَا يَزِيدُ، حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ، عَنْ عَاصِمِ بْنِ أَبِي النَّجُود، عَنْ أَبِي صَالِحٍ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: "إِنَّ اللَّهَ لَيَرْفَعُ الدَّرَجَةَ لِلْعَبْدِ الصَّالِحِ فِي الْجَنَّةِ فَيَقُولُ: يَا رَبِّ، أَنَّى لِي هَذِهِ؟ فَيَقُولُ: بِاسْتِغْفَارِ وَلَدِكَ لَكَ"Sanad hadis ini sahih, mereka tidak mengetengahkannya dari jalur ini, tetapi mempunyai syahid di dalam kitab Sahih Muslim dari Abu Hurairah, dari Rasulullah Saw. yang telah bersabda:
Telah menceritakan kepada kami Yazid, telah menceritakan kepada kami Hammad ibnu Salamah, dari Asim ibnu Abun Nujud, dari Abu Saleh, dari Abu Hurairah r.a. yang mengatakan bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda: Sesungguhnya Allah benar-benar meninggikan derajat hamba yang saleh di dalam surga, lalu si hamba bertanya, "Ya Tuhanku, dari manakah semuanya ini buatku?” Maka Allah Swt. menjawab, "Berkat permohonan ampun anakmu untukmu.”
"إِذَا مَاتَ ابْنُ آدَمَ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثٍ: صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ، أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ، أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ"
Apabila anak Adam meninggal dunia, terputuslah amal perbuatannya, kecuali tiga hal, yaitu sedekah yang mengalir (pahalanya), atau ilmu yang bermanfaat, atau anak saleh yang mendoakannya.
Kita pasti akan mati. Meninggalkan dunia fana ini. Siapakah orang yang bisa menolong kita dari seramnya siksa kubur seorang diri. Di sempitnya kuburan, sendiri kita dengan kehinaan menunggu belas kasihan dan pertolongan. Kita berharap anak-anak kita akan terus mengalirkan doa untuk kita.
Selagi umur masih ada, mari kita didik anak kita penuh kesungguhan. Agar kelak mereka terus mengalirkan pahala dan doa. Mereka adalah salah satu amanat terbesar bagi kita.
Terima kasih telah memberikan keteladanan bagi anak-anak. Terimakasih selama ini telah membersamai anak-anak dalam mengerjakan BBO atau tugas lainnya. Semoga itu menjadi kebaikan bagi ayah buda sekeluarga.
Semoga apa yang kita lakukan menjadi amal kebaikan yang bisa mengantarkan kita masuk surga bersama.
Oleh: Ust. Ainur Rhain Pj Syariah KAF Jember