Setelah memproklamasikan kemerdekaannya, Israel terus menerus melakukan teror
dengan memperluas wilayahnya. Mereka terlibat peperangan dengan Bangsa Arab lainya.
Selain itu dari dalam negeri yaitu tanah Palestina mereka terus menerus
merampas tanah milik warga untuk diakuai sebagai tanah mereka. Israel mendapat
dukungan dari Inggris dan amerika hingga mereka dengan leluasa menjajah Palestina.
Dua tahun lalu, yaitu 7 juli 2014Israel melakukan agresi mengerikan selama
51 hari melalui darat, laut dan udara terhadap rakyat Gaza. Yang menargetkan
1,8 Warga Gaza. Akibat serangan itu 2.310 warga Palestina meninggal. Menurut
PBB 236.375 (lebih 11% dari populasi gaza) yang mengungsi dan berlindung di pbb
Di tahun 2015 (rabu tanggal 0/06) Israel melakukan penyerangan terhadap Palestina
yang menewaskan 178 warga Palestina dan 16.200 lainya luka. sementara itu selama aksi intifdah rakyat Palestina
di tepi barat dan gaza ada 143 warga Palestina yang meninggal. Israel
menghancurkan 539 rumah Palestina dan memakasa 742 warga sipil meninggalkan rumah. Polisi Israel menahan
2.297 Warga Palestina sepanjang 2015.
Israel juga melarang 297 warga Palestina masuk Masjidil Aqsa.
Israel terus mengintimidasi Palestina, di antaranya warga Palestina dilarang
memasuki jalan-jalan tertentu di kota Hebron. Akses warga Palestina sangat
dibatasi. Menurut anggota parlemen Inggris desmond swayne, perlakuan Israel itu
dengan sebutan apatheid.
Israel dengan dukungan Amerika, Inggris dan negara besar lainya terus
memprofokasi Palestina dan menjarah tanah Palestina. Jutaan orang harus
mengungsi karena tanahnya diambil oleh Israel. Sementara itu PBB tidak berbuat
banyak. Berbagai perjanjian yang dilakukan hanya menguntungkan Israel.
Di tahun 2016 ini, Pemerintah Israel berencana membagun 500 pemukiman
khusus Yahudi di sekitar Yerussalem Timur. Padahal tanah tersebut adalah tanah Palestina
yang diduduki Israel. Berbagai pihak Israel terus berkoordinasi untuk membangun
kota tersebut. Sementara itu koordinator khusus PBB untuk proses perdamaian di Timur
Tengah hanya bisa mengatakan bahwa apa yang dilakukan Israel bisa mengancam
perdamaian di di timur tengah.
Bangsa Arab yang tinggal dan menjadi warga negara Israel ada 20 persen.
Mereka menjadi bangsa minoritas. Meskipun mereka mempunyai hak pilih namun
mereka tidak akan mampu menggeser ideologi ultranasional, yang menolak
persamaan hak untuk minoritas Palestina di Israel atau warga Palestina di
wilayah yang didudukinya. Sementara itu perdana menteri Israel akan berusaha
dengan segala cara untuk mencegah terbentuknya sebuah negara Palestina.
Petugas koordinasi hubungan kemanusiaan PBB mengungkapkan, Otoritas Israel telah
menghancurkan banguban 726 bangunan Palestina dan menggususr 1.02 warga pelestina tahun ini. Angka tersebut mengalami pelonjakan 25% dari tahun sebelumnya.
Berita terbaru dari Israel adalah Minggu 12 november 2016 komite kementrian
zionis Israel untuk legislatif sepakat untuk mengajukan larangan adzan
menggunakan pengeras suara. Ternyata dibalik pelarangan itu adalah keluarga Perdana
Menteri Yahudi Benjamin Netanyahu. Tepatnya salah satu anaknya. Demikianlah
penelurusan korespondensi al-Arabiyah dari media Yahudi.
Sehari setelah pelarangan Adzan, Israel mendapat adzab dari Allah berupa
kebakaran hebat. Api bahkan menghancurkan gedung-gedung, rumah, mobil. Api
sudah menjalar ke segala penjuru Israel hingga membuat mereka mengemis kepada
dunia. Sementara itu ribuan warganya harus mengungsi untuk menghindari ancaman
kebakaran.
Itulah kelicikan Israel yang menjajah Palestina. Membunuh, mengusir,
menahan, memblokade Palestina. Namun dunia menutup mata dari itu semua. Namun
tatkala Palestina melakukan perlawanan atas penjajahan itu dunia semua membela Israel.
Itulah ketidak adilan dunia atas bangsa Palestina
KESIMPULAN ATAS 5 SERI ARTIKEL TENTANG ISRAEL INI
Dari pemaparan diatas dapat kita
simpulkan beberapa poin yaitu:
Dari hasil penelitian diketahuia bahwa Penduduk asli tanah Palestina adalah
suku kan’an, kemudian setelah itu datanglah Yahudi. Bangsa kan’an kemudian
berfungsi dengan bangsa pendatang dari asia kecil yang kemudian bangsa itu
dikenal dengan sebutan Philistin. Ketika islam masuk ke tanah Palestina pada
zaman Umar bin Khattab mereka kemudian masuk islam hingga kini. Inilah penduduk
asli Palestina.
Bangsa Israel pernah dihancurkan dan di usir dari tanah Palestina pada
tahun 70 M dan tahun 135 M oleh Romawi. Sejak itu mereka meninggalkan tanah Palestina
dan bertebaran di dunia tanpa tanah air, sedangkan bangsa Palestina tidak
pernah meninggalkan tanah Palestina.
Abad 19 dan 20 Bangsa Yahudi melalui gerakan Zionis Yahudi datang lagi ke
tanah Palestina untuk mendirikan negara dan mengusir paksa bangsa Palestina.
Israel menjajah Palestina dengan dalih pulang ke tanah air.
Akibat penjajahan itu. jutaan warga Palestina meninggal, dipenjarah,
mengungsi dan kelaparan. Bertahun-tahun mereka menderita. Sedangkan dunia tidak
membela dan simpati kepada Palestina.