Setelah meninggalnya nabi Sulaiman, kerajaan Bani Israel terpecah menjadi dua
kerajaan yang saling bertikai. Kedua kerajaan itu adalah Pertama, KerajaanYehuza (Judah) di Selatan dengan ibu kotanya Yerusalem
(al-Quds). Negara/kerajaan ini dipimpin oleh Rehoboam ibn Sulaiman. Ia dibaiat dan
didukung oleh dua suku Bani Israel, yaituYehuza dan Benyamin yang tinggal berdomisili
di wilayah Selatan dan di sekitar Yerusalem. Raja dari negeri ini kasar sehingga sebagian
besar penduduknya tidak mendukungnya.
Kerajaan kedua adalah kerajaan Israel yang pusat ibu kota kerajaannya di
Syakim, Terzah dan terakhir di Samirah. Kerajaan ini
diperkirakan hidup berkembang antara 923-722 SM dan menempati 72 % wilayah Bani
Israel.Kerajaan ini musnah setelah diserbu oleh Sargon II, raja Assyria, dengan
rajanya yang terakhir adalah Hoseaibn Elah. Dengan penyerbuan ini maka berakhirlah semua kerajaan Bani Israel,
kekuasaan mereka berada di tangan Kerajaan Assyria yang menunjukkan seorang Gubernur
Assyria untuk mereka.Raja Sargon IImembuat kebijakan agar seluruh suku bani
Israel diasingkaan dan ditempatkan di lembahsungai Eufrat.
Kerajaan Bani Israel di Selatan
yaitu Yehuza juga mengalaminasib yang sama. Pusat pemerintahan mereka yaitu ibukota
Yerusalem (al-Quds), pada tahun 606 SM diserbu pula oleh Nebukhadnesar. Pada
penyerbuan ini, banyak penduduk yang terbunuh.Rajanya yang terakhirdi sana
Yahwakin ibn Bawakim dan keluarganya juga diasingkan ke Babilonia, Irak.Di tempat
pengasingan ini para bekas pimpinan kerajaan Yehuza melakukan pemberontakan,
maka Sargon II raja Assyria melakukan penyerbuan hingga hancurlah pula mereka.
Maka pada tahun 586 SM berakhirlah semua kerajaan bani Israel. Tahun tersebut
disebut juga dengan tahun kehancuran dan kelenyapan pertamakerajaan-kerajaan
Bani Israel.
Setelah masa kehancuran itu bani Israil silih
berganti dikuasai oleh berbagai bangsa lain di antaranya kerajaan
Babiloniaantara tahun 586-538 SM, kerajaan Persia antara 538-330 SM, kerajaan
Yunani antara tahun 330-200 SM, Dinasti Seleucid antara
tahun 200-167 SM, Dinasti Seleucid dan Maccabee antara tahun 167-63 SM, dan Imperium Romawi antara tahun 63 SM sampai 638.
Pada tahun 70 M dan tahun 135 M tentara Romawi
membakar dan merusak Jerussalem. Bangsa Yahudi dihancurkan dan diusir keluar
dari tanah Palestina. Setelah menghancurkan dan mengusir Palestina kemudian
romawi memberi nama daerah itu dengan nama Palestina. Romawi sengaja memberi
nama itu karena bangsa Philistin adalah musuh keturunan israel. Hal itu juga
membuktikan bahwa nama Philistin sudah ada sejak sebelum Yahudi. Sejak saat
itulah bangsa Yahudi sebagai bangsa yang tidak bertanah air. Mereke bertebaran
di seluruh penjuru dunia. Kemudian Bangsa Arab masuk ke tanah Palestina dan
berbaur dengan warga asli Palestina.
Oleh: Ustadz Ainur Rhain. Lanjut ke Seri ke-3