31 Desember 2017

Menyiapkan Lahirnya Peradaban Islam

Masjid di tengah kota modern, Tokyo
Diperlukan kerja keras dan langkah-langkah konkrit untuk mewujudkan kembali peradaban umat Islam. Berkaca pada sejarah dimana peradaban Islam berjaya di masa lalu kemudian tenggalam dan kini muncul upaya untuk mengembalikan kejayaan itu.

Sekarang bagaimana upaya untuk memulai dan mempersiapkan generasi yang siap untuk mengemban misi besar tersebut, karena secara jujur ini juga berbenturan dengan sistem pendidikan yang ada saat ini, dimana ketika kita belajar di sekolah dasar dulu, seolah jendela dunia terbuka lebar untuk kita, di SMP jendela itu masih juga lebar, karena kurikulum yang diajarkan masih cukup menyeluruh dan mencakup semua yang dibutuhkan, namun ketika sudah sampai SMA kita mulai dikotak-kotakkan di kotak yang sempit dengan fokus pada disiplin ilmu-ilmu tertentu, ketika melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi lagi, sarjana, master bahkan doktor, ilmu yang di pelajari semakin sempit, maka kemudian keilmuan dimasa sekrang di umpamakan seperti senter yang hanya mampu menerangi arah yang dituju. Di luar arah yang dituju, semua gelap tidak kelihatan.

Maka kemudian muncul gagasan bagaimana cara generasi ini memiliki wawasan yang luas yang memiliki berbagai disiplin keilmuan seperti ilmuwan-ilmuwan dan ulama-ulama di jaman kejayaan Islam dahulu, mereka adalah orang yang multi disiplin, ilmu mereka rata-rata luas yag mencakup berbagai bidang kehidupan sekaligus, yang semuanya itu bersumber dari al-Qur’an dan hadits. Dan ini di sebut sebagai resouces intergrator.

Kuttab lahir kembali sebagai solusi untuk mewujudkan visi tersbut, karena kuttab adalah konsep Islam yang mempunyai sejarah panjang melahirkan orang-orang besar. Dan saya sangat yakin dengan konsep kuttab ini karena landasan atau kurikulumnya langsung dari al-Qur’an dan hadith. Dua sumber bagi semua ilmu pengetahuan dan lahir karenanya peradaban yang telah dibangun oleh Rasulullah SAW. Sejarah peradaban itu akan terus hidup dan berulang di setiap zamannya.

Dengan mengembalikan konsep kuttab atau sistim pendidikan Islam yang murni maka besar harapan akan hadir di masa yang akan datang generasi sebagaimana Rasulullah SAW. Menghadirkan para sahabat dst. Walaupun ini tidak mudah dan memmbutuhkan waktu dan kajian yang terus di lakukan sebagai upaya penyempurnaan sistim pendidikan Islam yang telah dibangun oleh Rasulullah SAW. Karena era pada zaman Rasulullah SAW. Sangat berbeda dengan era sekarang dimana tradisi informasi yang sangat luar biasa dan lain sebagainya. Maka dari itu guru-guru kuttab di tuntut untuk terus belajar dan tidak boleh puas dengan ilmu yang dimiliki, karena untuk mencetak generasi yang gemilang dibutuhkan guru yang kuat secara keilmuan dan memilik wawasan yang luas.


Dan yakinlah jika tahapan itu dilakukan maka besar harapan akan lahir kembali generasi terbaik sebagai mana para sahabat dan para pemangku peradaban Islam setelahnya. Semoga senantiasa dibimbing oleh Allah SWT. untuk terus berada di atas jalan-Nya. Aamin.

Oleh Mohammad Bahri, Guru Qur'an Kuttab Al-Fatih Jember

Mengenal Kuttab

Kuttab ialah Lembaga pendidikan anak-anak usia 5 – 12 tahun yang mulai diaplikasikan sejak bulan Juni 2012, yang kurikulumnya menitik beratkan pada Iman dan Al-Qur’an. Kurikulum yang dirumuskan dalam diskusi rutin sejak 5 tahun silam dan dijadikan modul-modul panduan dalam pembelajaran. Lembaga yang menggali kurikulumnya dari kitab-kitab para ulama berlandaskan Al-Qur’an dan Assunah. Lembaga Pendidikan yang memprioritaskan tahapan pendidikan.


Konsep kuttab bukanlah hal yang baru, hanya sudah terlalu lama sejarah peradaban ini terbenam oleh debu-debu zaman. Al-Fatih berusaha untuk mengawali membuka kembali lembaran – lembaran sejarah itu yang terlipat. Maka lahirlah di tahun 2012, bermodal keyakinan berharap kebesaran.

POSKU

Blog ini dikelola oleh Persatuan Orangtua Santri Kuttab (POSKU) Al-fatih Jember

Kontak kami

Address: Jl. Kartini 52 Jember (Depan Upnormal) | Telp: (Penanggung Jawab) 0895-362-303030 / 0822-3376-9000

Denah

Denah
Klik kanan > Open image in new tab