Ternyata nabi ada juga yang mengalami ketakutan ketika berdakwah. Seperti yang terjadi pada Nabi Musa alayhi salam (AS). Nabi Musa AS takut ketika diutus berdakwah kepada Firaun karena beberapa hal. Takut kalau umatnya tidak menerima dakwah, takut karena lisan beliau yang tidak fasih, beliau sendiri pernah membunuh seorang dari bani Israel, beliau tahu sendiri bagaimana kebengisan Fir'aun yang sudah melegenda, meski dia ayah angkatnya. Itulah gambaran ketakutan Nabi Musa AS.
Maka Allah menguatkan Nabi Musa AS. "Pergilah dengan membawa mukjizat dari Allah dan katakanlah bahwa engkau adalah utusan Allah. Dan ketahuilah bahwa Aku bersamamu mendengarkan semua keluhkesahmu".
Maka pelajaran ini dapat kita ambil ketika merasa takut, yakinlah:
- bahwa allah bersama kita. Allah tidak akan membiarkan kita. Allah selalu hadir dalam setiap detik kehidupan kita
- jangan pernah ragu dalam mendakwahkan kebaikan. Karena tidak ada perkerjaan yang lebih baik di dunia ini dari pada berdakwah menyeru kepada jalan allah.
- keberanian Nabi Musa AS juga karena dibekali mukjizat. Ketahuilah bahwa kita juga dibekali oleh allah mukjizat. Warisan dari Rasulullah berupa Al Qur'an. Maka ketika terhimpit kesusahan dan ketakutan bacalah Al-Qur'an. Renungkan nasehat dari Allah. Jika kita kesulitan mengambil pelajaran maka datangilah majlis ilmu.
maka tengoklah betapa tegas dan tegarnya para ulama dalam mendakwahkan islam. Penjara, cacian, hinaan dan cibiran tidak akan pernah bisa menghalangi mereka yang sudah dijadikan oleh Allah menjadi pewaris nabi. Mari hilangkan ketakutan kepada selain Allah.
Selamat berbuat kebajikan hari ini.
Ustadz Ainur Rhain (Penanggung jawab syar'i Kuttab Al-Fatih Jember)