Ketika Nabi Sulaiman alayhi
salam ingin memindahkan istana Ratu Bilqis ia menawarkan kepada seluruh
prajurit siapa yang sanggup. Maka berdirilah jin Ifrit menyanggupinya. Ia bisa
memindahkan istana Ratu Bilqis sebelum Raja sulaiman berdiri dari tempat
duduknya. Luar biasa sangat cepat. Waktu antara duduk dan berdiri adalah waktu
yang sangat singkat. Namun sayang, jin Ifrit merasa bahwa dirinya sangat
kuat. Ada rasa bangga dalam dirinya.
Tanpa diduga berdirilah seorang
ahli ilmu, ahli kitab (ulama) yang bisa memindahkan istana hanya dalam hitungan
kedipan mata. Ternyata manusia yang soleh lebih unggul dari jin sekalipun.
Renungan
Menjadi pembelajaran bagi kita
bahwa manusia yang soleh ia lebih unggul daripada mahkluk lain. Semua nabi
adalah manusia, bukan malaikat. Sedangkan pengikutnya adalah dari golongan
manusia dan jin. Mari kita lihat betapa agungnya nabi Muhammad SAW. Beliau
diutus untuk seluruh alam tidak hanya kepada manusia, termasuk untuk jin juga.
Lantas kenapa masih ada di antara kita yang begitu mengkultuskan jin, bahkan
menyembahnya.
Berapa banyak manusia yang menyembah, memohon pertolongan kepada
makhluk halus, berpegang dengan jimat, rajah. Jin dan makhluk halus lainnya
adalah ciptakan Allah, lantas kenapa kita meminta pertolongan kepada makhluk
yang tidak mempunyai kuasa. Ketika kita betul-betul mengamalkan islam maka
kesalehan itu akan menjadikan kita lebih unggul daripada mereka.
Pembelajaran kedua adalah jangan
merasa mampu dan berbangga diri. Semua kekuatan dan kemampuan yang kita miliki
adalah milik Allah.
Selamat menjadi pribadi yang tawadhu dan bertauhid
Ustadz Ainur Rhain, Penanggung jawab syariah Kuttab Al-Fatih
Jember