Salah satu orang yang disukai setan adalah pendusta, karena setan sendiri adalah pendusta. Pendusta yang paling disukai setan adalah dukun atau peramal, temasuk orang-orang yang melakukan dosa-dosa besar.
Orang yang disukai setan selanjutnya adalah mereka yang banyak berdosa tanpa ada niat dan usaha untuk bertobat. Dan dosa yang paling disukai setan adalah kesyirikan.
Bagaimanakah menjauhkan diri dan anak-anak kita dari setan?
Jalan pertama adalah ketauhidan. Dengan cara meluruskan dan membersihkan akidah dari segala bentuk kesyirikan.
Yang kedua mengikhlaskan semua amal ibadah hanya karena Allah. Orang yang ikhlas dalam beribadah dan berjuang, maka ia akan senantiasa dilindungi Allah. Sehingga setan tak berdaya mengganggunya.
Yang ketiga adalah memperbanyak ibadah dan membaca al-qur'an. Hati yang tidak mendapatkan asupan gizi ibadah lama kelamaan ia akan mati. Begitu pula hati yang tidak dibacakan alqur'an maka ia seperti rumah angker. Mari jadikan hati kita lembut dengan tadabur al-qur'an. Mari jadikan hati kita bersih dengan mengikhlaskan ibadah dan perjuangan kita karena allah. Mari kita jadikan hati kita hidup dengan selalu membaca al-qur'an.
Selamat menjadi hamba Allah yang ikhlas.
Ustadz Ainur Rhain (Penanggung jawab syariah Kuttab Al-Fatih Jember)