21 Juli 2017

Pengaruh Ilmu dari Guru yang Ikhlas

Masjid Abu Dhabi - ilustrasi
Dalam surat Asy-Syuara diceritakan bagaimana para nabi berdakwah. Nabi Hud, Nabi Soleh, Nabi Luth, Nabi Syu'aib dll.  Mereka semua menyeru kepada tauhid. Ada hal penting yang harus menjadi panutan para pendidik. Para nabi tersebut juga menegaskan kalau beliau-beliau  tidak mengharapkan imbalan manusia dalam berdakwah. Mereka tidak mengharapkan imbalan atau upah kecuali hanya dari Allah. Inilah keikhlasan dalam perjuangan.

Penting bagi para pendidik untuk ikhlas dalam mendidik. Ketika niatnya adalah dunia maka pikirannya adalah bagaimana bisa mengambil manfaat dari anak didiknya untuk memperkaya diri. Naudzubillahi min dzalik. Akibatnya takkan hadir ilmu yang bermanfaat, tidak akan menjadikan anak didiknya taat,  kehidupan guru dan murid akan penuh dengan maksiat. Sebaliknya, jika ikhlas dalam perjuangan, maka manfaat dan maslahat untuk umat yang dia tularkan.

Adalah aib bagi seorang pendidik yang menjual ilmunya hanya untuk kepentingan dunia sesaat. Aib bagi pendidik menghitung-hitung sebelum berjuang. Dapat apa? Gaji seberapa? Fasilitasnya apa? Ikhlaslah dalam berjuang niscaya allah akan mencukupi kebutuhanmu. Bagaimana caranya Allah memenuhi kebutuhanmu. Salah satunya adalah dengan menghadirkan orang-orang ikhlas disekitar kita sehingga kita akan hidup penuh keberkahan.

Ikhlas bukan berarti tidak mau digaji. Ikhlas adalah niat berjuang karena Allah. Digaji atau tidak ia tetap berjuang. Salah satu tanda dari rusaknya keikhlasan adalah ketika gaji atau upah berkurang maka perjuangan nya pun berkurang.

Mari kita ikhlaskan diri kita dalam mendidik umat. Jangan tukar kehormatan sebagai seorang pendidik dengan dunia sesaat. Ketahuilah Allah lebih kaya dari sekedar yang kita bayangkan. Allah tidak akan membiarkan kita melarat ketika kita memperjuangkan agamaNya.

Selamat menjadi pendidik yang bijak 
Ustadz Ainur Rhain (Penanggung Jawab Kuttab Al-Fatih Jember)

Mengenal Kuttab

Kuttab ialah Lembaga pendidikan anak-anak usia 5 – 12 tahun yang mulai diaplikasikan sejak bulan Juni 2012, yang kurikulumnya menitik beratkan pada Iman dan Al-Qur’an. Kurikulum yang dirumuskan dalam diskusi rutin sejak 5 tahun silam dan dijadikan modul-modul panduan dalam pembelajaran. Lembaga yang menggali kurikulumnya dari kitab-kitab para ulama berlandaskan Al-Qur’an dan Assunah. Lembaga Pendidikan yang memprioritaskan tahapan pendidikan.


Konsep kuttab bukanlah hal yang baru, hanya sudah terlalu lama sejarah peradaban ini terbenam oleh debu-debu zaman. Al-Fatih berusaha untuk mengawali membuka kembali lembaran – lembaran sejarah itu yang terlipat. Maka lahirlah di tahun 2012, bermodal keyakinan berharap kebesaran.

POSKU

Blog ini dikelola oleh Persatuan Orangtua Santri Kuttab (POSKU) Al-fatih Jember

Kontak kami

Address: Jl. Kartini 52 Jember (Depan Upnormal) | Telp: (Penanggung Jawab) 0895-362-303030 / 0822-3376-9000

Denah

Denah
Klik kanan > Open image in new tab