Pemateri:
Ustadz Budi Ashari, Lc
1. Memulai pendidikan harus dengan nama Allah
بسم الله الرحمن الرحيم
(Awal al-fatihah dan ayat pertama al-Alaq)
Karena semua sesuatu akan mudah dan akan terlaksana hanya dengan izin Allah.
2. Hal yang paling pertama diajarkan kepada generasi ini adalah mereka mengenal Allah terlebih dahulu sebelum hal yang lain. Kita bisa melihat bagaimana pendidikan saat ini dimana mereka banyak mengetahui suatu ilmu tapi ketika mereka ditanya tentang Allah mereka tidak tau maka yang harus diajarkan dalam mendidik generasi adalah mengenalkan Allah kepada mereka, sebagaimana dalam surah ini Allah mengajarkan namanya yang pertama kemudian mengenalkan namaNya yang lain yaitu ar-Rahman dan ar-Rahim.
3. Mengajarkan generasi ini untuk mengingat nikmat2 Allah agar generasi ini pandai untuk bersyukur.
Dan ini adalah yg pertama diajarkan oleh Luqman al-Hakim kepada anaknya sebagaimana dalam surah Luqman ayat 12.
Dan ajarkan generasi ini untuk bersyukur dalam setiap keadaan baik dalam keadaan sulit maupun senang.
Ketika sulit kita ajarkan untuk mengucapkan:
الحمد لله على كل حال
Ketika mendapatkan nikmat mengucapkan:
الحمد لله بنعمته تتم الصالحات
4. Mengambil ruh pendidikan ini harus dari Allah selaku robbul alamin karena dasar kata robb yg brrti bertumbuh maka untuk menumbuhkan ruh kepada generasi ini harus dari sumbernya yaitu Allah.
(الحمد لله رب العلمين)
5. Dalam pendidikan ini harus ada tarbiyatul Aqidah
Sebagaimana Rosulullah shallalahu a'laihi wasallam mengajarkan Abdullah bin Abbas aqidah sejak kecil. Sebagaimana dalam hadils disebutkan:
(إذا سألت فاسأل الله وإذا استعنت فاستعن بالله...)
6. Kemudian yang kedua adalah tarbiyatul Ibadah
Sebagaimana yang pertama dihisab dihari kiamat adalah shalat yang merupakan ibadah yang paling agung. Maka itulah yang harus pertama kali diajarkan dalam hal ibadah.
(إياك نعبد...)
7. Kemudian adalah tarbiyatul akhlak karena akhlak adalah buah dari ibadah makanya sangat disayangkan ketika kita melihat generasi saat ini dimana banyak sekali penghafal al-Quran namun adab dan akhlaknya masih sangat jauh dari nilai al-Quran itu sendiri dan akhlak yang paling utama adalah akhlak kita kepada Allah.
(...إياك نستعين)
8. Kemudian untuk mendidik generasi ini adalah selalu berdo'a karena do'a mampu mengubah sesuatu yang mustahil menjadi mungkin bahkan Allah mampu menjadikan sebuah akibat tanpa adanya sebab.
(اهدنا الصراط المستقيم.)
Dan dari ayat ini juga kita memahami bahwa doa yang paling pertama diajarkan dan harus kita amalkan adalah meminta untuk tetap berada di jalan yang lurus.
9. Kemudian yang selanjutnya adalah hasil dari pendidikan itu hanya ada 3 kelompok manusia yang pertama adalah orang-orang yang diberikan nikmat, kemudian yang kedua adalah orang yang dimurkai dan yang ketiga adalah orang yang sesat. Lalu bagaimana kita mengukur keberhasilan dalam pendidikan yang kita lakukan adalah sesuai yang disebutkan oleh Imam Ibnu Katsir menafsirkan 2 ayat terakhir bahwa keberhasilan pendidikan adalah apabila melahirkan sebuah generasi yang berilmu dan beramal shaleh karena 2 golongan yang disebutkan dalam ayat tersebut yaitu orag yang dimurkai adalah mereka yang mengetahui ilmu namun tidak mengamalkan, dan golongan orang yang sesat adalah mereka yang beramal tanpa ilmu. Sedangkan orang yang diberi nikmat adalah orang yang berilmu dan kemudian mengamalkan ilmunya.
10. Pelajaran selanjutnya dari surah Al-Fatihah tentang pendidikan yang seharusnya kita jalankan adalah pendidikan melalui sejarah karena sepertiga isi Al-Quran adalah sejarah. Dan dengan sejarah maka kita akan mengetahui pola pendidikan dan keteladanan. Hal ini diambil dari ayat ke 6 dan ke 7.
Wallahu ta'ala a'lam.
Semoga bermanfaat dan menjadi bekal dalam mendidik anak-anak kita.