Oleh : Herman Anas
Pertanyaan di atas sangat penting untuk dijawab oleh seluruh umat Islam. Karena, di Prancis sana, bulan Oktober 2020 ada guru yang berani menghina Nabi dan Presidennya juga mendukungnya dengan dalih kebebasan. Sehingga, sangat penting untuk dijawab pertanyaan di atas. Silahkan dijawab di dalam hati-hati masing-masing sebagai media muhasabah.
Perlu diketahui bahwa jumlah umat Islam di dunia pada tahun 2019 adalah 1,9 miliar sebagaimana dikutip oleh koran online Pojoksatu dari channel YouTube TRT World berjudul “Visualised: World’s major religions from 1945-2019”. Jumlah kuantitas yang sangat banyak. Tapi, jumlah yang banyak ini tidak ditakuti oleh seorang guru dan Macron di Prancis. Maka, terjadilah penghinaan kepada Rasulullah dan mereka tidak meminta maaf.
Penghinaan tersebut menunjukkan umat Islam tidak ditakuti, siapapun dia orangnya. Entah muslim tersebut sebagai Presiden, ormas, tokoh dll. Mereka semua tidak dianggap dan tidak diperhitungkan oleh musuh Islam.
Benarlah sabda Rasulullah shallallahu alaihi wasallam :
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُوشِكُ الْأُمَمُ أَنْ تَدَاعَى عَلَيْكُمْ كَمَا تَدَاعَى الْأَكَلَةُ إِلَى قَصْعَتِهَا فَقَالَ قَائِلٌ وَمِنْ قِلَّةٍ نَحْنُ يَوْمَئِذٍ قَالَ بَلْ أَنْتُمْ يَوْمَئِذٍ كَثِيرٌ وَلَكِنَّكُمْ غُثَاءٌ كَغُثَاءِ السَّيْلِ وَلَيَنْزَعَنَّ اللَّهُ مِنْ صُدُورِ عَدُوِّكُمْ الْمَهَابَةَ مِنْكُمْ وَلَيَقْذِفَنَّ اللَّهُ فِي قُلُوبِكُمْ الْوَهْنَ فَقَالَ قَائِلٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَمَا الْوَهْنُ قَالَ حُبُّ الدُّنْيَا وَكَرَاهِيَةُ الْمَوْتِ
Bersabda Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam “Hampir tiba masanya kalian diperebutkan seperti sekumpulan pemangsa yang memperebutkan makanannya.” Maka seseorang bertanya: ”Apakah karena sedikitnya jumlah kita?” ”Bahkan kalian banyak, namun kalian seperti buih mengapung. Dan Allah telah mencabut rasa gentar dari dada musuh kalian terhadap kalian. Dan Allah telah menanamkan dalam hati kalian penyakit Al-Wahan.” Seseorang bertanya: ”Ya Rasulullah, apakah Al-Wahan itu?” Nabi shollallahu ’alaih wa sallam bersabda: ”Cinta dunia dan takut akan kematian.” (HR Abu Dawud 3745)
Hadits ini memberikan informasi kepada umat Islam akan jumlahnya yang banyak, namun kualitas yang sangat rendah. Bahkan musuh tidak mempunyai rasa gentar dikarenakan umat Islam cinta dunia dan takut mati. Tapi, masih ada umat Islam, entah negara, ormas, partai politik dsb. yang masih bangga bahkan seperti sombong akan banyaknya jumlah.
Mereka juga bangga saat tokohnya mendapat penghargaan, nobel, nama tokohnya dibuat nama jalan dst. Padahal hakikatnya tokohnya bahkan umat Islam secara keseluruhan tidak dianggap dan tidak memiliki wibawa dengan adanya kejadian penghinaan terhadap Nabinya.
Sangat berbeda dengan zaman dahulu. Pada zamannya Sulaiman Al Qonuni, di Prancis sana tidak berani mengadakan dansa disebabkan surat yang dikirim oleh beliau. Saat ini semua orang hanya bisa mengecam, mulai masyarakat biasa, ormas bahkan negara. Padahal negara punya perangkat dan kekuatan untuk menyelesaikan hal tersebut.
Bagaimana solusinya?
Kaum muslimin harus bertaubat agar penyakit cinta dunia bisa keluar dari hatinya. Selanjutnya, umat wajib mendalami agamanya, mulai keimanan, ukhuwah islamiyah, pendidikan, kesehatan, ekonomi, politik dan mengamalkannya. Sehingga umat meninggalkan bid'ah bukan hanya dalam ibadah mahdhah saja, tapi juga dalam pendidikan, kesehatan, ekonomi, politik dst.
Maka, lahirlah generasi yang berkualitas. Mempunyai pemikiran Islam, sikap dan akhlak yang islami. Mereka peduli saudaranya tanpa sekat jarak dan tempat. Meskipun jumlahnya sedikit tapi ditolong oleh Allah. Gentarlah hati musuh-musuh Islam.